Pasek Tanggun Titi: Jejak Persaudaraan dan Warisan Leluhur

Dalam catatan sejarah Pasek Tohjiwa, terdapat nama Pasek Tanggun Titi, seorang tokoh yang erat kaitannya dengan perjalanan panjang keluarga besar ini. Ia adalah adik dari Pasek Tohjiwa, sosok yang dikenal sebagai tabeng wijang, perisai pelindung kerajaan Gelgel. Keduanya merupakan putra dari Kyayi Pasek Tohjiwa, mewarisi darah kepahlawanan dan pengabdian.

 

Pasek Tanggun Titi juga dikenal sebagai keturunan Ki Pasek Badak, atau Ki Pasek Wanda, seorang tokoh yang teguh pendirian. Ki Pasek Badak memilih untuk tidak tunduk kepada raja Mengwi, dan meninggalkan Gunung Buduk untuk mencari tempat baru di Tanggun Titi. Keputusan ini menjadi babak baru bagi keluarga Pasek Tohjiwa, yang terus menjaga identitas dan nilai-nilai luhur.

 

Di Banjar Jaka Tebel desa Tanggun Titi, kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, berdiri sebuah pura yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang keluarga ini: Pura Pasek Tohjiwa Tangguntiti. Pura ini menjadi tempat pemujaan bagi keturunan Pasek Tohjiwa, tempat mereka menghormati leluhur dan memohon berkah.

 

Kisah Pasek Tanggun Titi adalah bagian dari narasi besar tentang persaudaraan, keberanian, dan penghormatan terhadap warisan leluhur. Namanya terus dikenang sebagai bagian tak terpisahkan dari sejarah Pasek Tohjiwa.