Calonarang: Kisah Janda Sakti di Tanah Jawa dan Bali.
Di antara cerita rakyat yang menghiasi khazanah budaya Jawa dan Bali, terdapat kisah tentang seorang wanita sakti bernama Calonarang. Cerita ini berakar dari abad ke-12 dan tetap populer di kalangan masyarakat Hindu hingga kini. Kisah Calonarang sering dipentaskan dalam drama tari yang memukau, menghidupkan kembali legenda yang telah berumur ratusan tahun.
Pementasan Calonarang diperkirakan muncul sekitar tahun 1825, pada masa kerajaan Klungkung, dengan latar belakang dinasti Airlangga. Cerita ini mengisahkan tentang seorang wanita yang memiliki kekuatan magis yang luar biasa, namun juga menyimpan dendam dan kemarahan yang mendalam.
Dalam cerita rakyat Bali, Calonarang dikenal sebagai seorang janda sakti yang menguasai ilmu leak (ilmu hitam). Ia digambarkan sebagai sosok yang bengis dan jahat. Calonarang memiliki seorang putri bernama Diah Ratna Manggali. Karena tidak ada pemuda yang berani melamar putrinya, Calonarang merasa marah dan terhina.
Kemarahan Calonarang memuncak menjadi dendam yang membara. Ia membalas dendam dengan menculik gadis-gadis muda untuk dikorbankan kepada Dewi Durga, dewi kematian dan kehancuran. Selain itu, ia juga menyebarkan penyakit dan malapetaka kepada masyarakat, membuat mereka menderita dan ketakutan.
Meskipun sering dikaitkan dengan ilmu hitam, pementasan Calonarang di Bali tetap dianggap sebagai pertunjukan sakral dan media penyucian. Dalam pementasan tersebut, penonton disuguhi dengan adegan-adegan dramatis yang menggambarkan kekuatan magis Calonarang, pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, serta pesan-pesan moral yang mendalam.
Kisah Calonarang bukan hanya sekadar cerita tentang seorang wanita sakti yang jahat. Di balik alur cerita yang menegangkan, terdapat simbolisme dan makna yang lebih dalam. Calonarang dapat diartikan sebagai representasi dari kekuatan negatif yang ada dalam diri manusia, seperti kemarahan, dendam, dan keserakahan.
Kisah Calonarang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Jawa dan Bali. Cerita ini terus diceritakan dari generasi ke generasi, dipertahankan melalui pementasan drama tari, dan diinterpretasikan dalam berbagai bentuk seni lainnya. Calonarang tetap menjadi figur yang kontroversial, namun juga mempesona, dalam khazanah budaya Indonesia.
Referensi:
- 1 Kisah Calonarang berasal dari abad ke-12 (Sumber: Prasasti Calonarang).
- 2 Pementasan Calonarang muncul pada masa kerajaan Klungkung (Sumber: Sejarah Pementasan Calonarang).
- 3 Calonarang sebagai janda sakti yang menguasai ilmu leak (Sumber: Babad Bali).
- 4 Pengorbanan gadis muda kepada Dewi Durga (Sumber: Cerita Rakyat Calonarang).
- 5 Pementasan Calonarang sebagai pertunjukan sakral (Sumber: Kajian Antropologi Seni Pertunjukan).
Komentar
Posting Komentar